Mereka bising memekak ditelinga,
Suara-suara sumbang menyoal,
Gerak mereka ligat kesini kesana,
Setiap perkataan diputar belit tanpa sesal.
Yang benar selalu ditindas,
Yang salah diagung,
Sang kaya rasuah menjadi bebas,
Sang miskin berdoa kepada Allah yang Agung.
Mata-mata sering mencari si cantik,
Semua hinaan dilempar kearah si hodoh,
Manusia semakin kabur dengan rupawannya si cantik,
Keprimanusia sudah terhapus terhadap si hodoh.
Anak-anak muda penghuni tetap dikaki-kaki lima,
Hidup mereka dirasakan bebas tanpa undang-undang,
Orang dewasa menunding semua kesalahan keatas mereka,
Sedangkan mereka tiada yang ingin membimbing.
Mereka semua mangsa manusia yang bongkak,
Manusia yang bongkak tanpa menghiraukan akhirat,
Kelak akan meminta pertolongan dalam keadaan merangkak,
Tiada siapa yang tahu balasan ALLAH di akhirat.
p/s: Manusia lebih suka digemari oleh sesama manusia dari ALLAH s.w.t
Manusia semakin kabur dengan rupawannya si cantik,
Keprimanusia sudah terhapus terhadap si hodoh.
Anak-anak muda penghuni tetap dikaki-kaki lima,
Hidup mereka dirasakan bebas tanpa undang-undang,
Orang dewasa menunding semua kesalahan keatas mereka,
Sedangkan mereka tiada yang ingin membimbing.
Mereka semua mangsa manusia yang bongkak,
Manusia yang bongkak tanpa menghiraukan akhirat,
Kelak akan meminta pertolongan dalam keadaan merangkak,
Tiada siapa yang tahu balasan ALLAH di akhirat.
p/s: Manusia lebih suka digemari oleh sesama manusia dari ALLAH s.w.t